Home » » Sekapur Sirih

Sekapur Sirih

Ramalan Joyoboyo dalam beberapa versi telah berurat berakar pada rakyat Indonesia terutama suku Jawa. Sejak jaman penjajahan Belanda. Karena penindasan penjajah yang membuahkan kesengsaraan mengakibatkan mereka (yang tertindas ini) mencari pelarian mengharapkan datang-datangnya juru selamat. Dalam buku Jangka Joyoboyo harapan itu terpenuhi. Akan datang seorang Ratu Adil yang akan membebaskan rakyat Indonesia dari segala penindasan dan kesengsaraan.
Itulah salah satu sebab Ramalan tersebut sangat populer, dari mulut ke mulut. Kaum pergerakan, pemimpin rakyat senantiasa mempergunakan ramalan Joyoboyo untuk memompa semangat, membangkitkan kepercayaan serta harapan.
Munculnya pangeran Diponegoro dengan keberaniannya yang luar biasa memanggil tafsiran bahwa Ratu Adil Herucokro bukan lain adalah menjilma pada diri Pangeran Diponegoro. Demikianlah rakyat menganggap Ratu Adil diramalkan telah datang.
Karena santernya serta populernya Ramalan Joyoboyo tersebut Pemerintah Belandapun memberikan perhatian yang besar sekali. Sehingga seorang Menteri Jajahan Belanda yang bertugas sekitar tahun 1913 – 1918 yang bernama Mr. Pleyte mengemukakan agar ramalan Joyoboyo tersebut jangan terlalu dihiraukan.
Majalah “HET TIJDSCHRIFT” terbitan bulan Mei 1912 memuat tulisan R. Nitiprodjo yang dengan agak jelas mengenai Ramalan Joyoboyo tersebut. Dari tulisan inilah agaknya Belanda sedikit memahami apa yang tersebar sebagai isue tentang Ramalan Joyoboyo. Suatu ramalan yang mengatakan bahwa akan datang saatnya tanah Jawa mengalami jaman Kencana atau kemakmuran. Kapan? Inilah yang selalu menjadi pertanyaan, senantiasa diteliti dari kata-kata yang tersirat.
Karena begitu memasyaraktnya Ramalan Joyoboyo pada waktu itu maka banyak menarik perhatian sarjana-sarjana terkemuka. Antara lain Cohen Sturt dan Brandes. Mengadakan penyelidikan, penelitian dengan tekun namun belum dapat menemukan MUSTIKA yang terkandung di dalamnya. Sebab membaca, memahami Ramalan bukan seperti apa yang tersurat tetapi APA YANG TERSIRAT. Background history yang berlainan akan membuahkan hasil yang berlainan pula. Itulah agaknya yang menyebabkan kegagalan sarjana-sarjana Barat tersebut.

Thanks for reading Sekapur Sirih

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

Jual Rumah Laris